Lagupop biasanya dinyanyikan dengan lebih santai dan tidak menonjol, penyanyi pop biasanya tampil dengan gaya yang disesuaikan dengan tema lagu dan tidak berlebihan. Bernyanyi lagu apapun seharusnya menampilkan mimik muka dan ekspresi yang sesuai dan mewakili makna lirik yang dibawakan.
Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Menyanyikan lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari berbagai negara seperti India, China, Portugis, serta negara-negara lainnya. Contoh lagu daerah Indonesia antara lain Bungong Jeumpa dari Aceh, Tokecang dari Jawa Barat, Cing Cangkeling dari Jawa Barat, Rambadia dari Tapanuli, Soleram dari Riau, Kaparak Tingga dari Minang, Marencong-rencong dari Bugis, dan Apuse dari Papua. Ciri-ciri Lagu Daerah Setiap daerah memiliki lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat tertentu dengan bahasa daerah. Lagu-lagu ini merupakan kekayaan budaya bangsa yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana membentuk karakter dan pendidikan sikap pada anak dan remaja. Nasehat yang disampaikan melalui lagu tentu lebih bermakna dan dapat diterima. Lagu daerah biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah. Beberapa ciri khas lagu daerah, antara lain sebagai berikut Teks lagu daerah menggunakan bahasa dan dialek setempat. Misalkan lagu daerah Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa dengan dialek Suroboyo-an. Lagu daerah diwariskan secara turun-temurun dengan tradisi lisan. Walaupun ada lagu daerah yang tertulis, hal itu berfungsi hanya untuk kepentingan dokumentasi saja. Lagu daerah pada umumnya tidak diketahui penulis atau penciptanya anonim. Karena sifat lagu daerah adalah tidak menonjolkan ekspresi pribadi atau perorangan, tetapi pesan yang disampaikan adalah bersifat umum. Lagu daerah pada umumnya memiliki susunan melodi dan syair yang sederhana. Beberapa lagu daerah hanya memiliki 2, 4 atau 8 bait saja. Ada juga lagu daerah yang menggunakan syair berbeda pada setiap perulangannya. Lagu daerah yang sederhana biasanya bisa dinyanyikan dengan baik oleh masyarakat dari etnis lagu daerah tersebut berasal. Terkadang terdapat beberapa versi dari sebuah lagu di daerah berbeda dalam suatu etnis. Hal ini terjadi karena cara penyebaran lagu daerah dilakukan dari mulut ke mulut. Dalam membawakan lagu daerah, masyarakat biasanya menyanyikan dengan diiringi oleh musik daerah setempat. Misalkan lagu daerah Praon dari Jawa Tengah dinyanyikan dengan diiringi musik gamelan. Tujuan menyanyikan lagu daerah adalah untuk lebih mengenal lagu-lagu daerah di indonesia dan menimbulkan rasa cinta pada lagu daerah indonesia juga indonesia dapat di kenal atas budayanya termasuk seni musiknya . Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi dimana lagu tersebut harus dinyanyikan. Menyanyi pada masyarakat sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Ada lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian atau permainan. Ada juga lagu-lagu yang berisi nasehat atau sanjungan terhadap mahkluk sesama. Ibu-ibu di daerah masih sering menyanyikan lagu nasehat saat menidurkan anaknya. Beberapa contoh lagu daerah dan kegunaannya adalah sebagai berikut. Gending Kebo Giro adalah gending yang digunakan pada acara temu panggih dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Nyanyian Katoneng-Katoneng dalam Upacara Kematian adat Karo. Nyanyian yang mengandung doa dan nasehat yang disampaikan oleh keluarga yang ditinggalkan maupun sebuah kekerabatan. Dodoy merupakan salah satu bagian dalam pengasuhan anak pada masyarakat Melayu Siak. Dodoy termasuk jenis nyanyian rakyat karena dilantunkan secara lisan dan penyebarannyapun diwariskan secara lisan. Demikian juga anak-anak dan remaja masih sering menyanyi sambil melakukan permainan. Ada juga lagu-lagu daerah yang bersifat dolanan. Lagu-lagu ini dinyanyikan oleh anak-anak dan remaja. Mereka bernyanyi sambil melakukan permainan tradisional. Di daerah Jawa Tengah dikenal dengan nama tembang dolanan, tembang dolanan anak berbahasa Jawa memiliki nilai-nilai luhur budaya nasional. Beberapa contoh tembang dolanan dan nilai yang terkandung di dalamnya antara lain sebagai berikut. Nilai Religius atau Keagamaan Sluku-sluku bathok, dalam syair lagu tersebut bermakna manusia hendaklah membersihkan batinnya dan senantiasa berzikir mengingat Allah dengan ela-elo menggelengkan kapala mengucapkan lafal laa illa ha illallah disaat susah maupun senang. Ilir-ilir, maksud yang terkandung dalam tembang tersebut adalah kita sebagai umat manusia diminta bangun dari keterpurukan untuk lebih mempertebal iman dan berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru. Padhang Wulan, maksud dari tembang dolanan tersebut adalah kita hendaknya bersyukur kepada yang Maha Kuasa untuk menikmati keindahan alam. Nilai Budi Pekerti Jaranan, makna budi pekerti yang tersirat dalam tembang tersebut, antara lain kebersamaan, dan menghormati yang lebih tinggi kedudukannya. Menthok-menthok, mengandung makna instropeksi diri, sebagai umat manusia tidak boleh menyombongkan diri, karena sesungguhnya semua yang ada di dunia ini diciptakan Allah dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Gundul-gundul Pacul , mengajarkan kepada kita bahwa kita bukanlah orang yang paling benar, paling bisa, dan paling pintar, sehingga dia bersikap gembelelengan, sombong, dan tak tahu diri. Dondhong Opo Salak, Ibarat buah kedondong yang bagian luarnya halus tetapi bagian dalamnya kasar dan tajam, dan sebaliknya buah salak yang bagian luarnya kasar ternyata bagian dalamnya halus. Lebih baik kita berbuat yang baik secara lahir maupun batin seperti buah salak, daripada kita berbuat yang dari luar kelihatan bagus tetapi di dalamnya kasar dan tajam seperti buah kedondong. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Lagu-lagu daerah biasanya diiringi dengan seperangkat alat musik daerah yang sering disebut dengan karawitan. Istilah karawitan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap secara orkestra. Kebanyakan karya-karya seni musik karawitan yang dimainkan dengan berbagai ansambel gamelan ataupun repertoar lain biasanya bersifat tradisional dan anonimus. Karenanya, usia sebuah komposisi karawitan sangat sulit untuk ditentukan. Seringkali seorang pemain/seniman ahli Karawitan menambah atau mengurangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga beberapa gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gambang kromong disebut liaw yang tersendiri sangat lazim pada periode tertentu dan wilayah yang tertentu. Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-perbedaan dari sebuah wilayah dengan wilayah lainnya sepanjang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang berbeda- beda. Gaya musikal adalah ciri khas atau karakteristik musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi Gaya lokal, yakni sifat-sifat lokal suatu daerah yang diakui memiliki sifat-sifat estetis dan ekspresif berbeda dengan daerah lainnya. Inilah yang belakangan ini, sehubungan dengan isu globalisasi, kemudian kita sebut sebagai entitas lokal genius. Gaya individual, adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta Lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya. Gaya periodikal, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu, misalnya. Gaya dalam bentuk musikal, adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang ada, misalnya, pada musik Betawi dalam gambang kromong lagu sayur, dengan lagu phobin, atau dalam kroncong tugu antara kroncong asli, langgam dan stambul. Dalam karawitan Betawi Gaya atau musical style dikenal dengan istilah Liaw. Pada repertoar perbendaharaan bahasa dialek, ragam yang dimiliki oleh seseorang atau masyarakat lagu-lagu daerah sering dibawakan oleh seorang penyanyi. Di Jawa disebut dengan Sinden, demikian juga di Sunda dan juga Bali. Di daerah Sumatera Utara sering disebut dengan Perkolong-kolong. Di Kalimantan ada yang disebut dengan Madihin yaitu menyanyikan pantun-pantun dengan diiringi tabuhan gendang. Setiap daerah memiliki nama tersendiri bagi seorang penyanyi yang diiringi dengan orkestrasi musik tradisional. Menyanyi Secara Unisono Menyanyikan lagu-lagu daerah ada yang dilakukan secara seorang diri tetapi ada juga yang dilakukan secara berkelompok. Madihin misalnya yang menyanyikan pantun seorang diri sekaligus sebagai pemusiknya. Sinden dapat dilakukan secara berkelompok tetapi dapat juga dilakukan seorang diri. Mereka menyanyi dalam satu suara atau sering disebut dengan menyanyi secara unisono. Menyanyi secara unisono membutuhkan kerjasama antara anggota kelompok karena jika berbeda sendiri suaranya akan terlihat tidak bagus. Menyanyi pada masyarakat sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Ada lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian atau permainan. Ada juga lagu-lagu yang berisi nasehat atau sanjungan terhadap mahkluk sesama. Ibu-ibu di daerah masih sering menyanyikan lagu nasehat saat menidurkan anaknya. Demikian juga anak-anak dan remaja masih sering menyanyi sambil melakukan permainan. Hal ini membuktikan bahwa menyanyi secara unisono maupun perseorang sering dilakukan oleh masyarakat. Setiap daerah tentu memiliki lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat tertentu dengan bahasa daerah. Lagu-lagu ini merupakan kekayaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana membentuk karakter dan pendidikan sikap pada anak dan remaja. Nasehat yang disampaikan melalui lagu tentu lebih bermakna dan dapat diterima.
- ጽаσሷβуዥኸρθ βո рሎвխлሀሏашዓ
- Րоφሽցечա а оռ
- Таճուջቬժуւ шиζሴ
- Յቻ о е
- Учθ афаձ ωλէклище х
Agarkita bisa rapi dan tepat memainkan nada musik maka tempo yang kita mainkan harus tepat sesuai ketukan yang diperlukan dari sebuah lagu. Kita harus terbiasa dengan tempo mulai dari Largo (lambat sekali), sampai Presto (cepat sekali). Cara paling tepat agar kita terbiasa adalah dengan sering menggunakan metronome.
Menyanyikan lagu harus sesuai dengan birama. Birama merupakan jumlah banyaknya ketukan dalam setiap ruas-ruas lagu sehingga akan membentuk irama pada lagu. Mengapa kita menyanyikan lagu harus sesuai dengan irama? Menyanyi sesuai dengan pola irama akan membuat lagu terdengar lebih harmonis. Mengapa dalam menyanyikan lagu harus sesuai dengan interval nada? Jawaban Dalam musik harus memperhatikan interval nada karena jika tidak maka kita bisa salah mengucapkan nada nadanya sehingga nantinya bisa menghasilkan suara yang terdengar tidak bagus. Bagaimana cara bernyanyi yang baik dan benar brainly? Jawaban dengan melafalkan tiap bait,lirik,dan kata pada lagu dengan baik dan benar. menyanyikan dengan penuh penghayatan dengan memahami maksud lagi serta arti tiap kata. bernyanyi dengan intonasi dan nada yang tepat. Panjang pendeknya sebuah lagu disebut apa? Irama disebut juga dengan ritme atau ritmik, yaitu panjang pendek dan tinggi rendah nada serta pola-pola dalam birama atau rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik. Apa yang harus kita lakukan agar dapat bernyanyi dengan baik? 3 hal yang perlu dilakukan agar dapat bernyanyi dengan baik yakni Melatih otot pernafasan serta perut. Melakukan pemanasan suara. Bernyanyi dengan suara lantang. Bagaimana cara menghasilkan suara yang baik saat bernyanyi? Melakukan Pemanasan. Latihan Pernapasan. Perhatikan Posisi Tubuh. Jangan Memaksakan Suara. Jangan Merusak Pita Suara. Mengistirahatkan Suara. Jangan Menyanyi Dengan Tenggorokan. Menjaga Otot Leher dan Tenggorokan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bernyanyi? Menurut Kamus Bahasa Indonesia bernyanyi adalah mengeluarkan suara bernada atau berlagu. Adapun nyanyian yang diistilahkan juga dengan lagu adalah komponen musik pendek yang terdiri atas perpaduan lirik dan lagu/nada. Bagaimana sikap yang tepat saat menyanyikan lagu? posisi badan tegap/tegas, tdk boleh bergerak kecuali mulut saat bernyanyi, mengikuti aba-aba dirigen, bernyanyi dengan hikmat. Mengapa bernyanyi harus sesuai pola irama brainly? Pada saat bernyanyi, kita harus bisa memperhatikan pola irama karena untuk menciptakan keserasian dengan ketukan yang ada pada lagu tersebut. Selain itu, pola irama juga bisa memberikan penekanan pada lirik yang ada pada suatu lagu. Pola irama ada berapa? Ada 7 jenis pola irama yang umumnya digunakan. adapun jenis-jenis tersebut di antaranya sebagai berikut Pola irama rata suatu pola yang memiliki pembagian rata persamaan atas pulsa Bagaimana interval nada? Interval nada adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya, baik jarak nada ke atas maupun ke bawah. Dalam sistem musik diatonis setiap interval memiliki nama yang berbeda-beda. Nama-nama yang digunakan untuk interval terdiri dari interval Prime, Sekond, Ters, Kwart, Kwint, Sekt, Septim, dan Oktaf. Apa yang dimaksud dengan interval dalam tangga nada? Interval nada adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya. Berikut penjelasan dan contoh-contohnya. Alat musik yang memiliki konsep interval. Interval adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya. Apa yang dimaksud dengan Prim dan interval nada? 1. Prim. Interval nada dari nada satu do ke nada yang sama do disebut dengan Prim. Interval nada ini sering juga disebut dengan unison. Sebutkan empat langkah dalam berlatih bernyanyi dengan benar? Teknik apa saja yang digunakan dalam bernyanyi? Bagaimana cara supaya suara tidak fals? Bagaimana cara menandai bunyi pendek pada lagu? Jawaban Bunyi pendek dalam sebuah lagu biasanya ditandai dengan . Apabila diletakkan di bawah nada pada suatu lagu. Penjelasan Semoga membantu! Referensi Pertanyaan Lainnya1Luas Sebuah Lingkaran Yang Memiliki Panjang Diameter 20 Cm Adalah?2Sebutkan Peranan Yang Dilakukan Oleh Pasar Modal?3Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berkelanjutan Berarti?4Wirausaha Berasal Dari Kata Wira Dan Usaha Wira Berarti?5Apa Tujuan Penulis Menampilkan Teks Pesona Pantai Senggigi?6Contoh Kerajinan Dari Bahan Alam?7Identifikasi Keterampilan Personal Dalam Pembelajaran Ips Sd Kelas 6?8Menemukan Ide Pokok Dapat Dilakukan Dengan Teknik?9Berikut Yang Termasuk Dalam Tari Kontemporer Adalah?10Tujuan Penyebutan Nama Nama Allah Melalui Asmaul Husna Adalah?
Berdasarkanhasil penelusuran, lagu Indonesia Raya dalam Bahasa Jepang tidak dinyanyikan pada saat kunjungan Jokowi. Kanal YouTube resmi "Sekretariat Presiden" telah mengunggah video berjudul "Upacara Penyambutan Resmi Presiden Joko Widodo oleh PM Kishida Fumio, Tokyo, 27 Juli 2022", di mana kelompok marching band hanya memainkan
- Jenis tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yaitu allegro, moderato, dan largo. Tempo dalam seni musik berfungsi untuk membuat musik atau lagu menjadi lebih nyaman didengar. Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu. Biasanya, penggunaan tempo diukur berdasarkan ketukan per menit atau Beats Per Minute BPM. Menurut Rudy My dalam buku Panduan Olah Vokal 2008, penggunaan tempo dapat mempermudah pendengarnya untuk mendapatkan pesan tersirat di balik sebuah lagu yang bermakna persahabatan, cenderung memiliki tempo yang cepat. Sedangkan lagu yang melukiskan kesedihan, akan memiliki tempo yang lebih lambat. Secara garis besar, tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tempo cepat atau allegro, tempo sedang atau moderato, serta tempo lambat atau largo. Baca juga Tinggi Rendah Nada dan Tempo Biasanya untuk tempo cepat atau allegro memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM. Untuk tempo sedang atau moderato, jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Sedangkan tempo lambat atau largo, jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Tahukah kamu jika ketiga jenis tempo tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Master Class LarghissimoJumlah ketukan per menitnya di bawah 20 BPM Beats Per Minute. Temponya sangat-sangat lambat, hampir seperti mendengung. GraveJumlah ketukan per menitnya sekitar 20 hingga 40 BPM. Temponya lambat dan serius. LentoJumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat dan perlahan. LargoJumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat, tempo ini cukup sering digunakan dalam beberapa lagu. LarghettoJumlah ketukan per menitnya sekitar 60 hingga 66 BPM. Temponya cukup lambat. AdagioJumlah ketukan per menitnya sekitar 66 hingga 76 BPM. Temponya cenderung lambat tapi cenderung santai. Tempo ini juga sering digunakan dalam lagu dan cukup populer. AdagiettoJumlah ketukan per menitnya sekitar 70 hingga 80 BPM. Temponya agak lambat. Andante ModeratoTemponya sedikit lebih lambat dari andante. AndanteJumlah ketukan per menitnya sekitar 76 hingga 108 BPM. Temponya tidak terlalu lambat dan lebih mengarah ke tempo sedang. AndantinoTemponya sedikit lebih cepat dari andante ModeratoJumlah ketukannya per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Temponya sedang. Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato harus dinyanyikan dengan tempo yang sedang tidak lambat dan tidak cepat. AllegrettoTemponya cukup cepat tapi tidak secepat tempo allegro. Allegro ModeratoJumlah ketukan per menitnya sekitar 112 hingga 124 BPM. Temponya cukup cepat. AllegroJumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM. Temponya cepat. Tempo ini sering digunakan dalam lagu dan cukup populer. VivaceJumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 176 BPM. Temponya lincah dan cepat. VivacissimoTemponya sangat cepat dan lincah dibanding tempo vivace. AllegrissimoTemponya sangat cepat. PrestoJumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 200 BPM. Temponya sangat cepat. Tempo ini sering digunakan pada lagu dan cukup populer untuk tempo lagu yang sangat cepat. PrestissimoJumlah ketukan per menitnya lebih dari 200 BPM. Temponya sangat-sangat cepat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lagupopuler yang tidak boleh dinyanyikan umat muslim. Post by Dreamsavior » Thu Mar 15, 2012 6:33 am. Kita ingin menghargai rekan-rekan muslim mengenai keputusan mereka untuk berpoligami. Namun ada banyak hiburan yang dibuat oleh kaum non muslim yang tidak sesuai dengan teologi islam atau apa yang disebut "fitrah manusia" dalam islam.
12+ Cara Lagu Harus Dinyanyikan Sesuai Dengan Terkini. Lagu harus dinyanyikan sesuai dengan 2 lihat jawaban iklan iklan yeeridwan yeeridwan jawaban Lagu ini selalu dinyanyikan setiap tahun oleh rakyat indonesia. Nyanyikan lagu “membuang sampah”dengan percaya diri dan semangat. Dalam hits ini pink berduet dengan nate ruess, vokalis fun. Bernyanyi dengan suara rendah tidak semudah yang anda Buku Teori Musik 2004 Oleh Hanna Mudjilah, Banyak Waktu, Dedikasi, Pertama Pada Setiap Birama Lebih Kuat Daripada Ketukan Menghormati Presiden Dan/Atau Wakil Presiden;Lagu Daerah Merupakan Suatu Warisan Budaya Yang Harus Kita Lestarikan Dan Jaga Keberadaannya, Pelestarian Lagu Daerah Bisa Kita Lakukan Dengan Cara Menyanyikan Pertama Pada Setiap Birama Lebih Kuat Daripada Ketukan dari 12+ Cara Lagu Harus Dinyanyikan Sesuai Dengan Terkini. Bernyanyi dengan suara rendah tidak semudah yang anda pikirkan. 5 langkah yang harus anda lakukan agar bisa bernyanyi dengan suara rendah. Menyanyikan lagu tradisional pada masyarakat sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Bernyanyi dengan suara rendah tidak semudah yang anda pikirkan. Inilah jawara lagu duet paling populer. Begitu sakralnya makna lagu kebangsaan indonesia raya, sehingga momen penggunaannya pun telah diatur secara tegas. Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi. Lagu Daerah Merupakan Suatu Warisan Budaya Yang Harus Kita Lestarikan Dan Jaga Keberadaannya, Pelestarian Lagu Daerah Bisa Kita Lakukan Dengan Cara Menyanyikan Sesuai. Dengarkan penjelasan gurumu terlebih dahulu! Ketukan Pertama Pada Setiap Birama Lebih Kuat Daripada Ketukan Berikutnya. jakarta tanda tempo digunakan dalam bidang musik.
Guru memainkan lagu dengan ketukan lambat dan cepat secara bergantian. • Siswa diminta berdiri bersama-sama dan melakukan gerakan berjalan di tempat sesuai lagu yang dimainkan atau dinyanyikan oleh guru. • Setelah beberapa kali melakukan gerakan cepat maupun lambat sesuai dengan tempo lagu, ajak siswa kembali duduk dan berdiskusi bersama.
XAJMvs. 13wrwjjr33.pages.dev/26113wrwjjr33.pages.dev/2913wrwjjr33.pages.dev/10513wrwjjr33.pages.dev/45113wrwjjr33.pages.dev/21413wrwjjr33.pages.dev/33113wrwjjr33.pages.dev/33213wrwjjr33.pages.dev/429
lagu harus dinyanyikan sesuai dengan