Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan pengertian dari tata panggung/pentas, tata busana/kostum, tata rias, tata cahaya, dan tata suara dalam mata pelajaran seni budaya kelas VII revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian dari tata
Home » Kelas XII » Tata Pentas Pertunjukkan Tari Penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tubuh manusia saja. Akan tetapi, terdapat beberapa unsur pendukung lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penyajian karya tari secara utuh. Unsur-unsur pendukung ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyajian tari. Unsur-unsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias, properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. Unsur tata pentas dalam suatu penyajian tari baik karya tari bertema dan nontematik sangat penting dimunculkan. Oleh karena keberadaannya memberikan dimensi ruang pertunjukan yang mampu mencerdaskan para penonton. Dimensi ruang yang dimaksud adalah memberikan kesan imajinasi peristiwa yang dibangun pada penyajian tari berdasarkan konsep penyajiannya. Seorang penari, koreografer, guru seni tari dan pelatih tari dan pembina kesenian harus dan wajib memiliki, mengetahui dan menguasai Tata Teknik Pentas agar penampilan menjadi tertata apik, kreatif, bervariasi, tidak monoton, enak di tonton. Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi panggung. 1. Panggung Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara penari ditampilkan di hadapan penonton. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya ada jenis panggung arena, prosesnium, dan jenis panggung campuran. Jenis panggung arena adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan penonton. Pada umumnya jenis panggung arena ini dilakukan di lapangan atau dapat dilakukan di halaman rumah atau halaman yang lainnya. Jenis panggung prosenium adalah jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya. Jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan beberapa daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya tari yang dipertunjukan. 2. Tata Lampu/Pencahayaan Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan. Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk menerangi serta menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diperlukan dalam adegan-adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang ditimbulkan akibat pengaturan lampunya. Jenis-jenis lampu yang digunakan dalam pertunjukan tari dapat digolongkan menjadi lampu tradisional dan lampu modern. Lampu tradisional adalah semua lampu yang memiliki sumber cahaya yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertunjukan atau pergelaran seni. Lampu ini memiliki bentuk yang sederhana dan dibuat secara turun temurun dan merupakan warisan budaya nenek moyang kita. Sebagai contoh bentuk lampu yang dapat digunakan mulai dari api unggun, blencong, obor dari bambu, oncor dari kaleng bekas, dari botol-botol bekas, lampu teplok, lampu gantung, sampai dengan petromaks. Lampu modern adalah lampu yang dihasilkan oleh manusia melalui pengembangan iptek dengan menggunakan listrik sebagai bahan dasar utamanya. Dengan kemajuan iptek dan berkembangnya seni pertunjukan, maka kedua belah pihak saling membutuhkan, sehingga instrumen lighting di zaman sekarang ini telah canggih dan siap mendukung segala macam kebututuhan pertunjukan. Ada beberapa macam bentuk lighting modern. Lampu khusus atau spotlight digunakan untuk menyinari objek secara khusus Follow spotlight lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas Fungsi tata lampu Materi pertunjukan seni tari merupakan proyeksi dari hidup dan kehidupan manusia, tidak lepas pula dari masalah pencahayaan. Pada pertunjukan tari pencahayaan atau lampu memiliki fungsi sebagai berikut. Menerangi dan menyinari pentas. Lampu digunakan sekedar untuk memberi terang, melenyapkan gelap. Penerangan ini bersifat penerangan umum yang dapat menerangi seluruh bagian pentas dengan rata Tata lampu bertujuan untuk menyinari daerah permainan atau suatu objek tertentu sehingga dapat menimbulkan efek dramatik. Tata lampu memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun jenis dan warna lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian gerak tarinya. Pengetahuan tentang sifat warna dapat membantu konsep lighting. Dengan penempatan lampu secara cermat, maka pelukisan situasi dramatis lewat warna dapat lebih mantap sehingga komunikasi akan lebih lancar. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam penataan lampu adalah Tujuan lighting harus tercapai sesuai dengan rencananya dalam menyinari pentas dan penari sehingga pertunjukan lebih hidup. Pelukisan situasi secara logis. Keseimbangan tata warna di dalam lukisan sinar. Perubahan kombinasi warna yang tepat dan cermat. Tata lampu bukan hanya sekedar menerangi, maka harus pula disesuaikan dengan situasi dan kondisi pentas beserta perlengkapannya. 3. Tata Dekorasi Dekorasi adalah tata ruang atau menghias ruangan agar kelihatan indah. Fungsi dekorasi memperjelas tempat dalam suatu pertunjukan tari. Dekorasi di samping mengandung unsur keindahan juga mengandung unsur kewajaran, maka sudah barang tentu setiap pengaturan dekorasi haruslah dengan perhitungan dan pengamatan yang cermat. Perlu diperhatikan struktur setting dan jenis perlengkapan dekorasi yang akan dipasang. Pada dasarnya ada 2 penggolongan perlengkapan dekorasi yaitu Dekor alam terbuka batu-batuan, pepohonan, dsb Dekor alam tertutup meja, kursi, almari, dsb Dari kedua jenis ini pengunaannya masih tergantung setting. Tata dekorasi panggung tari lebih difokuskan pada masalah penataan desain panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Tata dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang ditampilkan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam komposisi dekorasi adalah Kewajaran artinya tata dekorasi diselaraskan dengan sumber ide konsepnya. Keserasian artinya tata dekorasi memperhitungkan kondisi pentasnya Keseimbangan artinya tata dekorasi memiliki keseimbangan antara kuantitas dan kualitas sehingga tidak menimbulkan gangguan psikologi penonton. Identitas artinya tata dekorasi menjadi penuntun untuk menebak ide yang dipaparkan GambarAspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan Konsep Tata PanggungPanggung campuran Konsep Tata CahayaMenggunakan lampu khusus Konsep Tata DekorasiDekor alam tertutup Konsep Tata PanggungPanggung prosenium Konsep Tata CahayaMenggunakan lampu khusus Konsep Tata DekorasiDekor alam tertutup Konsep Tata PanggungPanggung prosenium Konsep Tata CahayaMenggunakan lampu khusus Konsep Tata DekorasiDekor alam tertutup Konsep Tata PanggungPamggung terbuka Konsep Tata CahayaMenggunakan cahaya matahari Konsep Tata DekorasiDekor alam terbuka Perencanaan adalah suatu proses untuk memantapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Kegiatan utama dalam merencanakan suatu pergelaran tari adalah menyiapkan tata pentas tari lalu kegiatan berikutnya adalah merancang dan mempersiapkan segala sesuatu yang akan diperlukan dalam pergelaran seni tari. Posted by Updated at 820 PM » Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Ragam dan Fungsi Karya Seni Rupa Dua Dimensi » Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi Medium Alat, Bahan, dan Tekhnik » Berkarya Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi » Simbol Dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi » Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi » Konsep Seni Musik Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Jenis Musik Kreasi Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Sarana upacara Sarana pertunjukan Media komunikasi Media pendidikan dan penerangan » Media hiburan Komoditi dan media ekspresi » Makna Proses Kreasi Musik » Simbol Musik Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Piringan Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Nilai Estetis Seni Musik » Pengertian Gerak Tari Kreasi » Ruang Unsur-unsur Gerak Tari » Waktu Unsur-unsur Gerak Tari » Mengolah Gerak Tari Berdasarkan Pola Hitungan » Jenis-jenis busana Fungsi Busana Tari » Pengertian Musik Tari Unsur-unsur Pendukung dalam Tari » Pengertian Musik Tari Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Mengolah Gerak Berdasarkan Pola Iringan » Konsep Karya Cipta Teater » Teknik Pengungkapan Gagasan Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Menyusun Naskah Drama Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Analisis Naskah Drama Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Jenis Simbol dalam Teater Makna Simbol dalam Teater » Fungsi Simbol dalam Komunikasi » Ragam Teknik Ungkapan Simbolik Ungkapan Simbolik dalam Kreasi Naskah Drama Ungkapan Simbolik dalam Penampilan Teater » Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Pameran » Karya Tulis Musik Kreasi Musik Kreasi » Filosois Musik Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Perseptual kemampuan menanggapi hasil pengamatan dalam kegiatan Emosional kemampuan pengendalian emosi mengenai ketekunan, Sosial berkaitan dengan kemampuan dalam berhubungan dengan Estetik kemampuan rasa keindahan dalam berolah dan pergelaran Fis » Partitur Musik Kreasi Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Improvisasi Aransemen Karya Musik Kreasi » Era Renaissance 1450-1600 Era Barok dan Rakoko Era Klasik 1750-1820 » Era Kontemporer 1900-Sekarang Apresiasi Karya Musik » Peranan Musik Daerah Apresiasi Karya Musik » Gaya Musik Musik Tradisional Mancanegara a. Musik Country » Nilai-nilai Musik Tradisional Mancanegara Mengembangkan Gagasan Kreatif Musik » Menentukan Tempat Pergelaran. Menyusun Program Pergelaran. » Menentukan Tema Menentukan Waktu dan Tempat Penampilan Dilaksanakan Pergelaran Musik di Kelas 1 Menyusun Acara » Karya Tulis Musik Kreasi Pergelaran Karya Musik Kreatif » Rangsang Dengar Auditif Rangsang Visual » Rangsang Kinestetik Rangsang Gagasan Idesional » Stilisasi dan Seleksi Gerak Proses Penggabungan Gerak dan Iringan Musik » Improvisasi Gerak Dalam Tari » Tata Panggung Tata Lampu » Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung Properti Pertunjukan » Fungsi Kritik Tari Pengertian, Fungsi dan Tujuan Kritik Tari » Menilai Karya Tari Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Tahapan pendeskripsian atau penguraian secara rinci tentang peristiwa Tahapan analisis peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah Tahapan evaluasi tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang Tahapan interpretasi adalah tahapan mencoba memberik » Tahapan Analisis a. Bagaimana konsep gerak yang ditampilkan berdasarkan pendekatan nilai Tahapan Evaluasi a. Apa yang perlu diperhatikan dari bentuk dan struktur penyajian secara Tahapan Interpretasi a. Simbol apa saja yang terdapat dalam pertunjukan? » Konsep Pentas Teater Konsep Tata Rias » Konsep Tata Busana Konsep Pergelaran Teater » Konsep Pencahayaan Konsep Pergelaran Teater » Lakon atau Naskah Drama. Pentas » Pemain Sutradara Tenik Karya Cipta Teater » Properti Tenik Karya Cipta Teater » Prosedur Kekaryaan Teater Penciptaan Karya Teater Latihan Teater » Pergelaran Teater Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 » Naskah Drama Pergelaran Teater Show moreHalo Okedia O. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Jawaban soal di atas adalah konsep pertunjukan tari yang akan ditampilkan. Cermati pembahasan berikut ini. Seni dekorasi panggung berarti menghias atau memperindah objekpanggung supaya sesuai dengan kondisi yang diharapkan, misalnya dekorasi dalam kaitannya dengan pesta adalah menciptakan suasana yang sesuai acara melalui hiasan, bunga, penataan perabot, dan sebagainya. Dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang akan ditampilkan. Dalam menentukan dekorasi panggung yang sesuai dengan tema pagelaran haruslah mengikuti tuntunan cerita, kehendak artistik sutradara, dan panggung tampat pementasan yang akan dilaksanakan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah konsep pertunjukan tari yang akan ditampilkan. Semoga membantu ya 😊
1 Produser. Produser adalah staf produksi yang pertama kali dalam struktur perencanaan pementasan teater.. Tugas:. 1. mengurus produksi secara keseluruhan. 2. memilih karyawan. 3. menentukan anggaran belanja. 4. membuat Program kerja. 2. Sutradara. Sutradara adalah pemimpin tertinggi dalam pelaksanaan pementasan drama, pemiliha. Hasil
mampu mencerdaskan para penonton. Dimensi ruang yang dimaksud adalah memberikan kesan imajinasi peristiwa yang dibangun pada penyajian tari berdasarkan konsep penyajiannya. Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi panggung. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya ada jenis panggung arena, prosesnium, dan jenis panggung campuran. Jenis panggung arena adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan penonton. Pada umumnya jenis panggung arena ini dilakukan di lapangan atau dapat dilakukan di halaman rumah atau halaman yang lainnya. Jenis panggung prosenium adalah jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya. Selanjutnya adalah jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan beberapa daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya tari yang dipertunjukan. Selanjutnya penjelasan unsur pendukung lainnya, yakni tata lampu dan dekorasi pertunjukan. Kedua unsur pendukung ini penting untuk diperhatikan juga, karena memiliki peran dalam memperkuat dari pengadegan penyajian tarian. Perlu kamu ketahui, tata lampu memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai penerang tempat menari dan memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun jenis dan warna lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian gerak tarinya. Sementara masalah tata dekorasi panggung lebih difokuskan pada masalah penataan desain panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Tata dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang ditampilkan. Setelah kamu memahami beberapa pengetahuan dasar tentang konsep tata pentas dalam pertunjukan tari. Selanjutnya coba kamu perhatikan dan diskusikan dengan teman kelompok belajarmu mengenai gambar peristiwa pertunjukan tari di bawah ini. Beberapa hal yang perlu didiskusikan, sebagai berikut. 2. Perhatikan dengan cermat dan baik tentang penggunaan tata cahaya dalam pertunjukannya. 3. Perhatikan pula tentang penggunaan dekorasi panggung dalam memperkuat pertunjukan tari dalam gambar. 4. Cobalah kamu rinci setiap bagian yang kamu amati dari gambar sesuai dengan petunjuk kerja pada nomor 1, 2 dan 3. Sumber Dokumen Penulis Gambar Pergelaran Tari Di Padepokan Surya Medal Sumber Dokumen Penulis Gambar Pergelaran Drama Tari Dewi Pangrenyep, Penata Tari Agus Budima. Sumber Dokumen Penulis Diskusikan bersama dengan teman-teman kamu dan isilah kolom dibawah ini! Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa NIS Hari/TanggalPengamatan Gambar No Aspek Yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 2 3 Konsep Tata Panggung Konsep Tata Cahaya Konsep Tata Dekorasi 1 2 3 Konsep Tata Panggung Konsep Tata Cahaya Konsep Tata Dekorasi Setelah kamu memahami beberapa materi pembelajaran tentang bagaimana membuat konsep garap gerak dalam tari, membuat konsep gerak improvisasi dalam tari, dan memahami konsep tata pentas dalam pertunjukan tari. Pembelajaran selanjutnya adalah membuat kepanitiaan untuk kegiatan pergelaran tari. Seperti yang kamu ketahui bahwa dalam sebuah kegiatan pergelaran karya tari, selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya dengan posisi penari dan pemain musik. Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Bagaimanapun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini penting dimunculkan. Oleh karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertujukan tari E. Pembentukan Panitia Pergelaran yang diadakan. Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran ini yang nantinya akan membantu mengatur setiap tahapan kegiatan pergelaran, yaitu mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan hingga pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses. Pada kesempatan pembelajaran di kelas X telah banyak dibahas mengenai tugas dan tanggung jawab kepantiaan dalam pergelaran. Untuk mengingatnya kembali silahkan kamu pelajari ulang pada bagian materi ini. 1. Tim Produksi a PimpinanProduksi b SekretarisProduksi c Bendahara d Seksi Dokumentasi e Seksi Publikasi f Seksi Pendanaan g Tiketing 2. House Manajer a Keamanan b Akomodasi c Konsumsi d Transportasi e Seksi Gedung 3. TimArtistik a Sutradara / Koreografer b PimpinanArtistik/Art Director c Stage Manajer d PenataPanggung/Scenery e PenataCahaya f Penata Rias dan Busana g PenataSuara Evaluasi Pembelajaran Nama ………. Kelas ………. Semester ………. Waktu penilaian ……….. No Pernyataan 1 Saya berusaha belajar memahami tahapan-tahapan melakukan proses membuat karya tari dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2. Saya berusaha latihan mengolah gerak tari berdasarkan berbagai stimulus yang dapat dipelajari dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2 Saya mengikuti pembelajaran mengenai membuat proses pergelaran karya tari dengan penuh tanggung jawab Ya Tidak 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak Evaluasi Pembelajaran Setelah kamu belajar proses membuat pergelaran karya tari, isilah kolom dibawah ini! 5 Saya berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak 6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak 7 Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam tari tradisional yang lain Ya Tidak 9 Saya menghormati dan menghargai orang tua Ya Tidak 10 Saya menghormati dan menghargai teman Ya Tidak 11 Saya menghormati dan menghargai guru Ya Tidak Nama teman yang dinilai ………. Nama penilai ………. Kelas ………. Semester ………. Waktu penilaian ………. No Pernyataan 1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Penilaian Antarteman 3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak 5 Berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak 6 Menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak 7 Menghargai ragam gerak yang terkandung di dalam gerak tradisional yang lain Ya Tidak 8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik Ya Tidak 9 Menghormati dan menghargai teman Ya Tidak 10 Menghormati dan menghargai guru Ya Tidak Rangkuman Dalam melakukan proses garapan tari, terdapat beberapa tahapan kegiatan, yakni proses eksplorasi, penghalusan gerak, pemilihan gerak, dan penggabungan gerak. Tahapan eksplorasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni dengan melalui stimulus auditif, visual, kinestetik, dan idesional gagasan. Konsep improvisasi dalam tari adalah suatu bagian dari peristiwa pada setiap pengulangan adegannya. Gerak improvisasi dapat juga dikatakan sebagai gerak spontanitas yang dilakukan penari baik bentuk-bentuk gerak yang direncanakan atau tidak direncanakan. Keberadaan tata pentas dalam tari merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya, karena mampu membuat penyajian tari menjadi lebih hidup dan dinamis. Konsep tata pentas akan berkaitan dengan masalah konsep tata panggung, tata lighting, dan tata dekorasi panggung. Selain keberadaan tata pentas, kepanitian dalam sebuah peristiwa pertunjukan tari menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan pula. Oleh karena keberadaannya memiliki andil sangat besar dalam mesukseskan jalannya pertunjukan karya tari yang dilakukan. Fungsi kepanitiaan ini adalah membantu mengantur proses terjadinya pertunjukan mulai dari proses awal sampai pertunjukan tersebut lebih hidup dan dinamis. Konsep tata pentas akan berkaitan dengan masalah konsep tata panggung, tata lighting dan tata dekorasi panggung. Setiap orang dapat belajar menari dengan baik, jika ada kemauan untuk berlatih dengan keras. Memiliki keinginan untuk bertanya pada guru dan teman, disiplin dalam berlatih, dapat bekerja sama dengan teman kelompok belajar merupakan modal dasar kuat untuk dapat meraih keinginan dalam menguasai setiap materi pembelajaran tari yang diberikan oleh guru. Kunci utama dari semua itu, kejujuran, disiplin, kerja keras, saling membantu, saling menghargai dan tidak malu untuk bertanya pada siapapun yang dianggap dapat membantuk kita untuk belajar. Peta Materi Pengertian, Fungsi, Tujuan Kritik Tari Menilai Karya Tari Menulis Kritik Tari Kritik Tari Setelah mempelajari Bab ini kamu diharapkan mampu 1. Memahami pengertian, fungsi, tujuan melakukan kritik tari. 2. Mengetahui prinsip dasar dalam melakukan kritik tari. 3. Mengindentiikasi masalah tari berdasarkan pendekatan nilai estetika. 4. Mengidentiikasi tari berdasarkan unsur-unsur pendukungnya. 5. Mengindentiikasi masalah tari berdasarkan pendekatan nilai estetika. 6. Mengomunikasikan kritik tari melalui bahasa tulisan dan lisan. 7. Mengidentiikasi tari berdasarkan unsur-unsur pendukungnya dalam kegiatan menulis kritik tari. 8. Mendeskripsikan pertunjukan tari berdasarkan pendekatan nilai estetika, nilai etis, dan nilai sosial. 9. Mengomunikasikan kritik tari melalui bahasa tulisan dan lisan. 10. Memahami pengertian proses garap gerak dalam tari kreasi. gFEIpll.